Bulan Kesadaran Rosacea Nasional: Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kondisi Kulit Ini

April adalah Bulan Kesadaran Rosacea Nasional, waktu untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi kulit umum yang mempengaruhi sekitar 16 juta orang di Amerika Serikat saja. Ini bisa menjadi kondisi yang membuat frustrasi dan terkadang memalukan, tetapi dapat dikelola dengan perawatan dan perawatan yang tepat. Posting blog ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang rosacea, termasuk penyebab, gejala, dan perawatannya.


Bulan Kesadaran Rosacea Nasional diciptakan oleh National Rosacea Society (NRS) di Amerika Serikat pada tahun 1992. NRS menetapkan April sebagai Bulan Kesadaran Rosacea Nasional untuk meningkatkan kesadaran publik tentang rosacea, kondisi kulit yang umum tetapi sering disalahpahami yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Selama bulan ini, NRS menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara untuk mengedukasi masyarakat tentang tanda, gejala, dan pilihan pengobatan.


Penemuan rosacea tidak dikaitkan dengan individu tertentu, karena merupakan kondisi kulit yang telah dikenali selama berabad-abad. Namun, istilah "rosacea" pertama kali digunakan pada abad ke-19 oleh seorang dokter kulit Prancis bernama Dr. Émile Bazin. Dia menggambarkan suatu kondisi yang menyebabkan kemerahan dan peradangan pada wajah dan menyebutnya "acne rosacee" atau "jerawat rosacea". Sejak itu, pemahaman kita telah berkembang. Sekarang dikenal sebagai kondisi peradangan kulit kronis yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kemerahan pada wajah, benjolan, dan jerawat. Sementara penyebab pasti rosacea tidak sepenuhnya dipahami, penelitian telah mengidentifikasi berbagai pemicu dan pilihan pengobatan yang dapat membantu mengatasi gejala kondisi ini.


Gambaran Umum Rosacea

Rosacea adalah kondisi kulit peradangan kronis yang ditandai dengan kemerahan, pembilasan, dan terkadang benjolan dan jerawat. Ini biasanya mempengaruhi wajah, paling sering terjadi pada orang dewasa di atas 30 tahun, dan lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Meskipun penyebab pasti rosacea tidak sepenuhnya dipahami, diduga terkait dengan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.


Apa Gejala Rosacea?

Gejala rosacea dapat sangat bervariasi dari orang ke orang dan dapat mencakup kemerahan pada wajah, kemerahan, benjolan, dan jerawat. Dalam beberapa kasus, rosacea juga dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan pada mata. Gejala rosacea yang paling umum meliputi:

  • Wajah kemerahan atau memerah
  • Benjolan atau jerawat kecil berwarna merah di wajah
  • Iritasi mata atau kekeringan
  • Kulit menebal di hidung atau area wajah lainnya
  • Sensasi terbakar atau menyengat di wajah
  • Kelopak mata bengkak atau merah

Apa Penyebab Rosacea?

Penyebab pasti rosacea tidak sepenuhnya dipahami; namun, sebagian besar profesional percaya bahwa ini terkait dengan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.

Rosacea tidak selalu terlihat, tetapi merupakan kondisi kulit kronis yang cenderung menimbulkan gejala visual yang dapat datang dan pergi seiring berjalannya waktu. 

Beberapa pemicu potensial rosacea meliputi:

  • Paparan sinar matahari
  • Makanan panas atau pedas
  • Tekanan
  • Obat-obatan tertentu
  • Suhu ekstrim atau kondisi cuaca
  • Latihan
  • Alkohol
  • Minuman panas
  • Produk perawatan kulit dengan bahan yang keras

Seperti Apa Rasanya Rosacea?

Sementara gejala rosacea yang terlihat dapat menjadi perhatian yang signifikan bagi banyak orang, tidak semua gejala terlihat. Beberapa orang dengan rosacea mungkin mengalami sensasi terbakar, menyengat, kencang, atau gatal pada kulit mereka, bahkan ketika tidak ada tanda-tanda yang terlihat dari kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, sensasi ini mungkin satu-satunya gejala rosacea, dan sulit untuk ditangani. 

Jenis Rosacea

The National Rosacea Society mengklasifikasikan rosacea menjadi empat subtipe berdasarkan tanda dan gejala yang dominan:

  1. Erythematotelangiectatic rosacea (ETR): Subtipe ini ditandai dengan kemerahan pada wajah, pembilasan, dan pembuluh darah yang terlihat (telangiectasias). Orang dengan ETR mungkin juga mengalami sensasi terbakar atau menyengat di kulitnya.
  2. Papulopustular rosacea (PPR): Subtipe ini ditandai dengan wajah kemerahan, benjolan, dan jerawat. Ini bisa disalahartikan sebagai jerawat, tetapi tidak seperti jerawat, ia tidak memiliki komedo atau komedo putih.
  3. Rosacea fimatous: Subtipe ini ditandai dengan kulit yang menebal dan bergelombang, biasanya di hidung, dagu, dahi, dan pipi. Ini dapat menyebabkan hidung menjadi bulat dan merah, suatu kondisi yang dikenal sebagai "rhinophyma".
  4. Rosacea okular: Subtipe ini memengaruhi mata, menyebabkan kemerahan, kering, terbakar, dan perasaan berpasir. Ini juga dapat menyebabkan penglihatan kabur dan kepekaan terhadap cahaya.

Subtipe ini tidak saling eksklusif, dan beberapa orang dengan rosacea mungkin mengalami gejala lebih dari satu subtipe.


Bagaimana Rosacea Diobati?

Meskipun tidak ada obat untuk rosacea, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia yang dapat membantu mengatasi gejalanya. Beberapa perawatan yang paling umum untuk rosacea meliputi:

  • Obat topikal, seperti antibiotik atau krim antiradang
  • Obat oral, seperti antibiotik atau isotretinoin dosis rendah
  • Terapi laser atau cahaya
  • Perubahan pola makan atau gaya hidup, seperti menghindari pemicu atau rutin memakai tabir surya

Apa Rutin Perawatan Kulit Terbaik untuk Rosacea?

Dalam hal mengelola rosacea, rutinitas perawatan kulit yang lembut adalah kuncinya. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat a rutinitas perawatan kulit yang aman untuk rosacea yang lembut di kulit Anda:

  • Gunakan pembersih ringan bebas pewangi untuk mencuci muka dua kali sehari. Itu Pembersih Menenangkan Harian dari Sente adalah salah satu favorit kami.
  • Hindari scrub yang keras, exfoliant, dan iritasi lainnya.
  • Cari pelembap yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, dan aplikasikan dua kali sehari. Kami sangat menyukai pelembab dan relaksasi ini Krim Perbaikan Kulit.
  • Gunakan tabir surya dengan setidaknya SPF 30 setiap hari.
  • Pastikan serum anti penuaan yang Anda gunakan dibuat khusus untuk kulit yang rawan rosacea, seperti ini Serum Bio Lengkap.
  • Berhati-hatilah saat mencoba produk perawatan kulit baru, dan uji tempel terlebih dahulu untuk memastikannya tidak mengiritasi kulit Anda.

FAQ Rosacea

  1. Apakah rosacea menular? Tidak, rosacea tidak menular dan tidak dapat menyebar dari orang ke orang.
  2. Bisakah rosacea disembuhkan? Tidak ada obat untuk rosacea, tetapi tersedia beberapa pilihan pengobatan yang dapat membantu mengelola gejalanya.
  3. Bisakah rosacea menyebabkan kerusakan permanen pada kulit? Dalam beberapa kasus, rosacea dapat menyebabkan perubahan kulit permanen, seperti penebalan kulit di hidung atau area wajah lainnya. Namun, perubahan ini seringkali dapat diminimalkan dengan perawatan dan perawatan yang tepat.
  4. Bisakah rosacea memengaruhi bagian tubuh lain selain wajah? Rosacea biasanya memengaruhi wajah, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, rosacea juga dapat memengaruhi leher, dada, atau kulit kepala.
  5. Siapa yang berisiko terkena rosacea? Rosacea dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada individu dan wanita berkulit putih. Ini biasanya mempengaruhi orang dewasa di atas usia 30 tahun.
  6. Bagaimana rosacea didiagnosis? Seorang dokter kulit dapat mendiagnosis rosacea berdasarkan pemeriksaan fisik kulit Anda dan tinjauan gejala Anda.
  7. Apa yang harus saya hindari jika saya menderita rosacea? Anda dapat mencegah gejolak dengan mengetahui pemicu Anda dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri. Pemicu mungkin termasuk paparan sinar matahari, stres, cuaca dingin, makanan pedas, alkohol, dll.
  8. Apa rutinitas perawatan kulit terbaik untuk rosacea? Rutinitas perawatan kulit terbaik untuk rosacea adalah yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Gunakan pembersih ringan, hindari scrub atau exfoliant yang keras, dan cari produk yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif.
  9. Bisakah saya memakai riasan jika saya menderita rosacea? Ya, Anda bisa memakai riasan jika Anda menderita rosacea. Carilah produk nonkomedogenik, bebas pewangi dan diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Hindari alas bedak yang berat atau produk dengan bahan yang keras.

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan

Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Google Kebijakan Privasi dan Ketentuan Layanan menerapkan.